Jelang Idul Fitri, Satgas Pangan Ikuti Arahan Jokowi Sidak Harga Gula Pasir Di Sejumlah Pasar
 |
| Jelang Idul Fitri, Satgas Pangan Ikuti Arahan Jokowi Sidak Harga Gula Pasir Di Sejumlah Pasar |
LIPUT86, Jakarta - Kepala Devisi Humas Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono hari ini menyatakan pihakna akan melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah pasar da industri.
Hal tersebut dilakukan untuk meninjau kestabilan komoditas bawang merah dan gula pasir menjelang hari raya Idul Fitri.
Agen Poker
Sidak yang dilakukan tersebut ternyata merupakan salah satu hal unuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas di Istana Negara pada Rabu lalu terkait melambungnya harga gula pasir dan bawang merah.
" Satgas pangan akan kembali turun ke sektor-sektor distribusi dan pasar untuk stabilkan harga. " Jelas Argo, Kamis, 14 Mei 2020.
Sebelumnyam Argo mengatakan, Satgas Pangan Polri disetiap Polda dan jajarannya telah melakukan sejumlah operasi pasar. Dia berharap dengan adanya sidak dapat mencegah terjadinya kemungkinan penimbunan yang dilakukan pihak-pihak tertentu.
" Juga sekaligus untuk memperlancar proses sampai ke pasar tradisional dan ritel. Pada prinsipnya Polri juga mengamankan kebijakan Pemerintah. " Jelas Argo.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya menyoroti tingginya harga bawang merah dan gula pasir yang saat ini berada diharga acuan dan harga eceran tertinggi.
Harga bawang merah untuk saat ini harganya di kisaran Rp 51.000 per kilogram. Padahal harga acuan bawang merah Rp 32.000 per kilogram.
Agen Domino99
Selain itu, harga gula pasir mencapai Rp 17.000 hingga Rp 17.500 per kilogram melampaui harga eceran tertinggi Rp 12.500 per kilogram.
Presiden Jokowi sejak awal telah merasa curiga ada permainan harga sehingga melambung dipasaran. Untuk itu, dia meminta kementerian terkait untuk mencari tahu penyebab tingginya harga dua komoditas tersebut.
Budi Waseso selaku Direktur Utama Perum Bulog menyatakan oihaknya segera mengelontorkan gula kristal putih atau gula pasir yang biasa dikonsumsi masyarakat sebanyak 22 ribu ton pada akhir pekan.
Diguyurkan gula pasir ke pasaran untuk menjamin ketersediaan komoditas itu ditengah masyarakat menjelang liburan.
Budi Waseso juga menyebutkan sebanyak 22 ribu ton gula kristal putih tersebut baru saja didatangkan dari India.
Gula itu akan segera disalurkan ke pasar tradisional untuk mengisi kebutuhan gula terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri yang sudah didepan mata.
" Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengisi kebutuhan gula dipasar rakyat pada bulan Ramadan dan Lebaran, sehingga tidak ada kekhawatiran dari masyarakat. " Jelasnya, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2020.
Budi Waseso menjelaskan impor gula tersebut baru sebagian dari izin impor yang diberikan kepada Bulog dari total 50 ribu ton.
Bandar Poker Terpercaya
Impor gula ini merupakan penugasan dari hasil rapat koordinasi terbatas Kemenko Perekonomian untuk menstabilkan harga gula pasir.
