Luis Milla Mengaku Dirinya Tidak Pernah Menyesal Latih Timnas Indonesia
 |
| Luis Milla Mengaku Dirinya Tidak Pernah Menyesal Latih Timnas Indonesia |
LIPUT86, Jakarta - Pelatih asal Spanyol, Luis Milla mengaku dirinya tidak pernah menyesal pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Pernyataan tersebut di ucapkan Luis Milla dalam sebuah wawancara bersama mantan asistennya dulu, Bayu Eka Sari, salam sebuah Channel Youtube BangBes, Jumat 15 Mei 2020.
Agen Poker
" Sejujurnya saya sama sekali tidak menyesal dengan peputusan saya untuk melatih Timnas Indonesia. " Jelasnya.
" Saya selalu katakan bahwa saya selalu bahagia atas pilihan yang saya tentukan. Semua berjalan dengan baik. " Ucap Luis Milla.
Milla tidak menyesal karena baginya melatih Timnas Indonesia merupakan pengalaman baru. Selain itu, secara tersirat Milla juga senang pernah terlibat dengan proyek sepak bola usia muda milik Indonesia.
" Menurut saya merasa memiliki proyek yang bagus. Proyek pembangunan sepak bola usia muda. " Jelasnya.
Agen Domino99
" Dari situ, saya melalui pengalaman baru. Pengalaman yang luar biasa. " Ucapnya lagi.
Luis Milla pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia medio 2017-2018. Pelatih 54 tahun itu telah meminpin Timnas Indonesia pada enam pertandingan uji coba Timnas Indonesia.
Dalam enam pertandingan tersebut, Luiz Milla mencatatkan dua kali memang, dua seri, dan dua kalah. Selain itu, Luiz Milla memimpin Timnas U23 Indonesia di Asian Games 2028 yang dihelat di Tanah Air.
Dalam fase grup Timnas U23 Indonesia menjalani empat laga dengan tiga kali kemenangan dan satu kali kalah.
Langkah Timnas U23 Indonesia terhenti pada babak 16 besar setelah kalah dalam adu penalti dengan agregat 3-4 (2-2) dari Uni Emirat Arab.
Terhenti pada babak 16 besar Asian Games 2018, PSSI menilai hasil kinerja Luis Milla tidak memenuhi target. Akibatnya Induk Organisasi Sepak Bola Indonesia tersebut mengambil keputusan untuk memberhentikan Luis Milla.
Bandar Poker Terpercaya
Setelah dirinya tidak lagi melatih Timnas Indonesia, Luis Milla menjalani hari-harinya sebagai komentator dan analis pertandingan.
