Ole Gunnar Solskjaer Sebut Tidak Akan Paksa Pemainnya Untuk Berlaga
![]() |
Ole Gunnar Solskjaer Sebut Tidak Akan Paksa Pemainnya Untuk Berlaga |
LIPUT86, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer, selaku Manajer Manchester United menyatakan, tidak akan memaksa para pemainnya untuk bermain di tengah pandemi Virus Corona jika nantinya Liga Inggris kembali dibuka.
Dia mengatakan, akan menyerahkan keputusan itu kepada para pemainnya.
Agen Poker
Solskjaer juga menyatakan belum ada pebicaraan dengan para pemain soal bagaimana mereka akan bermain ditengah pandemi Virus Corona.
Meski begitu, dia meyakini tim dokter telah memikirkan hal tersebut demi keselamatan para pemain.
" Saya belum berbicara kepada satu pun pemain kami soal masalah tersebut. Tetapi kami sudah berbicara dengan tim dokter. " Ucap Solskjaer dalam sebuah wawancara dengan media Sky Sports.
" Seperti yang sudah kami jelaskan disemua pertemuan, kami telah berbicara soal keamanan pemain dan kesejahteraab nereka dan kami tidak akan mengambil resiko. Tim dokter melakukan rapat dan meloloskan protokol yang ada. " Jelasnya.
Agen Domino99
" Anda tentu tidak bisa menentang apa pun yang dikhawatirkan dengan pemain, anda harus tahu setiap orang dan jika pemain secara mental tidak siap bermain kami tidak akan memaksa siapa pun. "
" Mereka sudah sejauh ini tidak terlalu khawatir, kami meyakini para ahli dan petugas kesehatan soal apakah aman untuk memulai kompetisi lagi. " Jelas Solskjaer.
Daily Mail sebelumnya mengabarkan bahwa otoritas Liga Inggris berencana meminta para pemain dan staf disetiap klub untuk menandatangani pernyataan kesediaan bermain ditengah pandemi Virus Corona jika kompetisi kembali digelar.
Rencana tersebut menimbulkan gejolak dikalangan para pemain Liga Inggris. Sejumlah pemain dari klub-klub besar disebut telah membicarakan untuk tidak menandatangani pernyataan tersebut.
Bandar Poker Terpercaya
Pemain Manchester City, Sergio Aguero, sempat menyatakan ketidaksepakatannya soal rencana Liga Inggris bergulir kembali. Dia menyatakan mayoritas pemain Liga Inggris mengkhawatirkan mereka akan terjangkit COVID-19 dan menularkannya ke keluarga jika kompetisi kembali dibuka.