![]() |
Kapolri : Negara Tidak Boleh Sampai Kalah Dengan Preman |
Agen Poker
" Kuncinya adalah negara tidak boleh kalah dengan yang namanya 'Preman' " Ucapnya dalam sebuah keterangan tertulis.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga menegaskan, Polri tidak akan memberukan ruang kepada kelompok preman yang membuat resah dan meninggalkan rasa takut kepada masyarakat.
Menurutnya, negara harus hadir dan tidak boleh kalah dengan aksi kriminal seperti tindakan penganiayaan, pengerusakan atau pun penjarahan yang sangat tidak dibenarkan.
Jenderal berbintang empat itu meminta agar hukum pelaku akan terus dikawal sampai sidang nanti. Dirinya juga meminta agar masyarakat selalu ikut melakukan untuk mengawasi proses penegakan hukum tersebut.
Agen Domino99
" Kami proses dan kami kawal hingga ke persidangan nanti. " Ucapnya.
Idham juga mengapresiasi atas penangkapan yang dilakukan oleh Jajaran Polda Metro Jaya terhadap para pelaku yang berjumlah 30 orang dan masih melakukan pengejaran lagi terhadap tiga orang DPO lainnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana membeberkan kronologi penyerangan dan pembacokan di Perumahan Elite Green Lake City, Tangerang, Jakarta Barat. 30 orang diamankan termasuk John Kei.
Kasus ini berawal dari hari Minggu, 21 Juni 2020 sekitar pukul 11.30 WIB terjadi penganiayaan oleh kelompok John Kei berjumlah 5-7 orang terhadap kelompok Nus Kei di wilayah Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
" 1 Orang meninggal yaitu EN karena luka bacok dibeberapa tempat ditempat kejadian. Dan 1 lagi putus jari tangan 4 jari berinisial AR. " Ucapnya di Polda Metro, Senin, 22 Juni 2020.
Nana juga melanjutkan, dihari yang sama, sekitar pukul 12.25 WIB, 15 orang tidak dikenal dengan empat mobil diduga merupakan kelompok John Kei mendatangi satu rumah di perumahan Green Lake Kluster Australi. Mereka datang kesana mencari pemilik rumah Nus Kei.
Bandar Poker Terpercaya
" Yang bersangkitan tidak ada, ada istri dan anak-anak. Istri dan anak kemudian berusaha meninggalkan rumah, dan terjadi pengerusakan pintu, ruang tamu dan kamar. Lalu merusak kendaran dua unit roda empat milik Nus Kei dan satu mobil milik tetangga yaitu Tomi. " Jelasnya.