Sempat Berniat Bakar Mayat Korban, Inilah Kronologi Pembunuhan Terapis Pijat Di Surabaya
Sempat Berniat Bakar Mayat Korban, Inilah Kronologi Pembunuhan Terapis Pijat Di Surabaya
LIPUT86Sempat Berniat Bakar Mayat Korban, Inilah Kronologi Pembunuhan Terapis Pijat Di Surabaya - Polrestabes Surabaya menangkap YF, pelaku pembunuhan Monik (26), jasa terapis pijat online asal Surabaya yang ditemukan tewas dalam kardus lemari es.

Agen Poker

Pelaku ditangkap setelah kabur kerumah bibinya di Ngoro, Mojokerto. Penangkapan juga dilakukan setelah polisi berkoordinasi dengan Polres Mojokerto.

Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan, pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Keluargapun kooperatif dalam penangkapan tersebut.

" Keluarga tersangka juga kooperatif sehingga kami dapat mengungkap kasus ini lebih cepat. " Ucap Hartoyo di Polrestabes Surabaya, Rabu, 17 Juni 2020.

Kronologi Kejadian

Pelaku pembunuhan berinisial YF itu mengaku memesan layanan pijat lewat media sosial. Mahasiswa jurusan teknik sipil disalah satu universitas di Surabaya itu sepakat dengan layanan pijat seharga Rp 900.000.

Tarik itu untuk layanan selama 90 menit. Kepada polisi, YF mengaku menggunakan uang SPP kuliah untuk membayar layanan pijat itu.

Korban pun tiba dirumah kontrakan YF di Jalan Lidah Kulon 2B, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, pada Selasa 16 Juni 2020 sekitar pukul 18.00 WIB.

Agen Domino99

Setelah memberikan layanan pijat selama 45 menit, korban menawarkan jasa layanan tambahan.

" Saya bayar pijatnya 900 ribu. Kemudian dia ( Korban ) menawarkan layanan plus-plus. " Jelas YF di Polrestabes Surabaya.

YF pun menerima tawaran itu. Dia mengaku tidak menyetubuhi korban. Namun, korban langsung meminta uang tambahan Rp 300.000 untuk layanan itu.

" Belum sempat bersetubuh. Dia meminta uang tambahan. Saya akhirnya tidak mau. Tapi korban ngeyel dan memarahi saya. " Jelasnya.

Pertengkaran pun terjadi. Korban berteriak meminta tolong. YF pun membekap mulut korban. Tapi, teriakan korban semakin kencang. Karena panik takut didengar oleh tetangga, TF kemudian langsung menusuk leher korban dengan pisau lipat.

" Saya panik. Ambil pisau lipat langsung menusuk leher korban itu. Saya takut digerebek warga kalau dia teriak terus. " Jelas YF.

Tersangka Berencana Bakar Mayat Korban Untuk Hilangkan Jejak

Pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Terdapat beberapa luka tusukan dileher korban.

Setelah itu, YF memasukan korban kedalam kardus. Awalnya, YF berniat membakar korban hingga menjadi abu.

Hartoyo juga mengatakan, tersangka membakar kaki korban menggunakan kompor kecil. Tapi, niatnya itu urung dilakukan. Pelaku khawatir jika api akan membesar dan nantinya akan membakar rumah.

Bandar Poker Terpercaya

" Rencananya akan dibakar sampai berabu, tapi karena takut apinya membakar rumah, tersangka kemudian mematikan kompor portable yang digunakan untuk membakar korban. " Ucapnya.

Hal itu terbukti dengan bekas luka bakar yang terdapat pada kaki kanan korban. Setelah membunuh Monik, pelaku kabur ke rumah bibinya di Ngoro, Mojokerto.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku dikenal sebagai sosok tempramental dan sering melawan orangtua.