Liput86, Marah !!! Keluarga Pasien Ngamuk, Paksa Ambil Jenazah Dari Rumah Sakit - Keributan terjadi di Makassar terkait jenazah pasien positif Covid-19. Kali ini keributan terjadi di Rumah Sakit Islam Faisal, Minggu dini hari, 5 Juni 2020.
Agen Poker
Terlihat puluhan warga mengamuk dikarenakan hendak mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 berjenis kelamin laki-laki.
Terlihat juga, anggota Brimob Polda Sulsel dan Tim Penikam Sabhara Polrestabes Makassar juga ikut turun tangan. Sebanyak dua keluarga dari pasien sempat diamankan polisi.
" Kejadian keluarga pasien mengamuk hendak mengambil paksa jenazah PDP Covid-19 subuh tadi. Ada dua orang yang telah diamankan, tapi siang tadi juga sudah dilepas. Pertimbangannya karena jenazah tidak jadi diambil dan karena mereka juga masih berduka. Ditambah waktu mereka mengamuk tadi tidak ada fasilitas yang dirusak. " Jelas Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Edhy Supriadi, Minggu 5 Juli 2020.
Agen Domino99
Edhy juga mengatakan, awalnya pasien ini berstatus PDP. Hendak dijemput petugas gugus untuk dilakukan pemulasan jenazah sesuai protokol Covid dan dimakamkan ke pekuburan di Macanda, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Keluarga pasien berusaha mengambil jenazah karena tidak terima jenazah almarhum diselenggarakan secara Covid-19. Mereka mengamuk, tapi selanjutnya, keluar hasil test pemeriksaan swab pasien yang mneyatakan positif Covid-19.
Barulah keluarga almarhum menerima dan menyerahkan proses pemulasan jenazah ke petugas gugus. Sementara, Jumas RSI Faisal, Andi Aan Mustaman juga membenarkan kejadian Minggu dini hari tersebut.
Bandar Poker Terpercaya
Dia menjelaskan, pihak managemen tidak akan beri banyak keterangan dulu karena dalam waktu dekat, pihak managemen rumah sakit akan melakukan pertemuan dengan keluarga pasien. Disana nanti mereka akan berbicara langsung dengan dokter yang menangani pasien tersebut.
" Tim dokter nanti yang akan menjelaskan langsung ke keluarga almarhum. Tapi pastinya, kami dari pihak rumah sakit sudah bertindak sesuai prosedur. Yang berhadapan dengan keluarga almarhum adalah petugas Covid. " Pungkasnya.
